Tag

, ,

Tengah Padang rumput
Menghirup udara, berimajinasi ria
Seperti tenggelam dalam hijaunya “shire” the hobbits
Aku memegang kuas , menebar kanvas
Mencoba  kembali mengecat langit kekinian yang pucat
Tergilas tuanya zaman

Cat biru kutuang
Tangan meliuk meliuk, menari.
Ini adalah persembahan
Bagi dua insan, hidup menghadapi tuanya zaman
Hari ini kucoba gambarkan kebahagiaan, kukirimkan pada langit
menembus awan-awan. Di angkut oleh burung-burung surga.
Tersampaikan menjadi sebuah aminan pada Tuhan.

Senja menarik diri, langit gelap menaungi
Aku bersimbah cat, sedang kuas masih melekat pada genggaman
Malam ini akan kuhiaskan langit untukmu
Kemerlap bintang berdampingan dengan bulan
Tak lupa meriah kembang api dan lilin-lilin kulukiskan
Dan terakhir.. tanganku melukis
siluet bayangan dua insan, duduk berdampingan dibawah temaram bulan
Mendongak, menatap langit dan menikmati hari kebahagian.

Aku tersenyum, melihat kanvas berlukiskan harapan siap dikirimkan
Bait-bait doa kulafalkan
“semoga kita selalui mewarnai langit dengan cahaya kebaikan. Seperti bintang dan bulan yang menghiasi malam dengan cahaya keindahan.”