Sementara dipojokan, dua tiga mulut bersahutan
“Perempuan…perempuan…”
Digali, diterka, dan kemudian sampai kepada kesimpulan
Ketertarikan menjadi tolak ukuran
Mulut-mulut itu sibuk mencari sebuah pengantin masa depan
Sementara aku, menguping diam
Ah ya, mengenai perempuan, bagiku adalah penantian
Menanti datangnya Nawang Wulan